Ruang Bahasa Indonesia Bapak Bataone No.18
ƒoƒ^ƒIƒlๆถ‚ฬƒCƒ“ƒhƒlƒVƒAŒ๊‚ฬ•”‰ฎ No. 18

No. 18@
BAHASA ABG

Bahasa Indonesia yang digunakan di kalangan remaja, yang lebih dikenal dengan istilah ABG alias Anak Baru Gede Indonesia saat ini sangat berbeda dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bahasa ABG cenderung memilih ragam santai, tidak terlalu baku. Ketidakbakuan tersebut tercermin dalam kosa kata, struktur kalimat dan intonasi. Dalam pilihan kata kita melihat bahwa, misalnya:

1. <bilang> digunakan untuk mengganti kata <berkata>
@
<dengarin> digunakan untuk mengganti kata <mendengarkan>
@
<ngomong> digunakan untuk mengganti kata <berbicara>

2. serta banyak penggunaan kata dasar seperti: membaca
จ baca,
@@bermain จ main @@berbelanja จ belanja  @@membeli จ beli 
@@membawa
จ bawa dll.

3. Untuk menghindari pembentukan kata dengan afiksasi, digunakan proses nasalisasi yang diiringi dengan penambahan akhiran: "-in", misalnya:
@memperpanjang <panjang จ manjang> จ manjangin
@memperkenalkan <kenal
จ kenalkan> จ kenalin

@Kata yang agak panjang akan diperpendek, misalnya:
@pekerjaan <kerja> จ kerjaan
@permainan <main>
จ mainan

4.Dalam percakapan biasanya hanya kalimat pertama yang menggunakan subyek,sedangkan sisanya bahkan tidak menggunakan kata ganti orang (pronomina) sama sekali. Contoh percakapan berikut antara Budi dan Aida dalam cerpen "Atas Nama Cinta":@[Majalah Kawanku, No.08, 20-08-2000] Bahasanya singkat tetapi komunikatif.

@Budi: "Kamu anak baru, ya?"  @ Aida: "Iya."
@Budi: "Jurusan apa?"           @@Aida: "Sastra Inggris."
@Budi: "Pantesan cantik"         @Aida: "Makasih."
@Budi: "Eh,mau ini?"              @  Aida: "Apa tuh? Obat,ya?"
@Budi: "Iya, kalo mau ambil aja." @Aida: "Nggak, ah..."

5. Kosa kata bahasa remaja banyak diwarnai oleh bahasa prokem, bahasa gaul, dan istilah yang banyak digunakan pemakai narkoba (narkotika, obat-obatan dan zat aditif). Kata-kata seperti: sakaw จ sakit (simton penarikan diri dari narkoba), putaw จ putih (bubuk heroin), segaw จ satu gram (ukuran heroin), kini semakin dikenal.

6. Untuk membentuk kata kerja transitif, bahasa remaja cenderung menggunakan proses nasalisasi. Awalan "me-", akhiran "-kan" dan "-i" yang cukup rumit dihindarkan.

a. Proses nasalisasi kata kerja aktif+ in untuk membentuk kata kerja transitif aktif:
Contoh: pikir จ <memikirkan>จ mikirin  tanya จ <menanyakan> จnanyain
@@repotจ<merepotkan>จngerepotin @  ambilจ<mengambilkan>จngambilin

b. Bentuk pasif 1: di + kata dasar + in

Contoh: duaจ<diduakan>จduain  tungguจ<ditunggu>จ ditungguin
@@@@@ajarจ<diajari>จdiajarin @ tinggalจ<ditinggalkan>จditinggalin

c. Bentuk pasif 2: ke + kata dasar yang merupakan padanan bentuk pasif
@ "ter-" dalam bahasa Indonesia baku.

Contoh: gaet จ kegaet  @ timpa จ ketimpa   peleset จ kepeleset
@@@@@cantol
จkecantol   tipu จ ketipu @ @ tabrak จ ketabrak

7. Penghilangan huruf (fonem)awal.
Contoh: habis จ abis  hitung จ itung   hujan จ ujan        sudah จ udah
@@ @ saja จ aja      sama จ ama    memang จ emang  hilang จ ilang

8. Penghilangan huruf ghh pada awal suku kata bentuk baku.
Contoh: tahu
จ tau  @@  habis จabis @ lihat จ liat@@  hatiจ ati
@@@
 hangat จanget   pahitจ pait  @ tahunจ taon   @bohong จ boong

9. Pemendekan kata atau kontraksi dari dua kata yang berbeda.  
Contoh: terima kasih
จ makasih, trims  bagaimana จ gimana @
@@@@@begini
จ gini@@begitu จ gitu @@ ini จ nih   @itu จ tuh
@@@@@ayoh
จ yoh, yuk @bukan? จ 'kan?  @sebentar จ entar, ntar, tar
@@@@@ulang tahun จ ultah  materialistis จ matre  @aduh จ duh
@@@@@negosiasi
จ nego   @selamat จ met@ @ boleh juga จ boljug

10. Penggunaan istilah lain.
Contoh: cantik
จkece  @ dia จ do'i, doski @  kaya จtajir  reseh จberabe
@@
bokap จ<bapak>ayah @ nyokap จ<nyonya>ibu @  cinta จcintrong
@
@@ aku จgua, gue, gwa @  kamu จlu, lo, elu@@   kampunganจ norak
@@
@pergiจ cau   @@mati จkoit @  jorok จjorse @@ maluจ tengsin

11. Penggantian huruf "a" dengan "e".

Contoh: benar จbener   cepat จcepet   temanจ temen  @@cakap จcakep
@@@sebalจ sebel  @ senang จ seneng  putar จ puter   seram จserem

12. Penggantian diftong "au", "ai" dengan "o" dan "e".

Contoh: kalau จ kalo    sampai จ sampe  @satai จ sate @@gulai จ gule
@@@@@capai
จ cape   kerbau จ kebo @   pakai จ pake @ @mau จ mo

13. Pengindonesiaan bahasa asing (Inggris).

Contoh: sorry จ sori  @top จ ngetop@@@ @@@@@@gang จ geng, gank
@@@@@happy
จhepi@@ gossip จ gosip, ngegosip    trend จ trendi, ngetren

Karena bahasa remaja cenderung santai, bahasa ini tidak patut jika digunakan dalam situasi resmi. Namun, dalam pergaulan sehari-hari, bahasa ini sering dipakai. Bagi sebagian besar orang Indonesia dapat dengan mudah mempelajari bahasa ini lewat acara televisi yang lebih banyak bernuansa ABG. Bagaimana dengan mereka yang belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing di luar negeri? Ya, Saudara dapat mempelajarinya melalui media elektronik seperti VCD/DVD atau media cetak seperti buku-buku komik, majalah-majalah remaja,misalnya majalah HAI, GADIS, KAWANKU, dsb. yang dapat Saudara akses pada situs web Indonesia Media. Sampai jumpa lagi pada kesempatan berikut. Kalau ada yang ingin Saudara tanyakan, pintu Ruang Bahasa Indonesia selalu terbuka untuk melayani Saudarac!!!!



>>THIS PAGE TOP @@>>RUANG BAHASA INDONESIA TOP@